Judul : "Diponegoro
Memimpin Pertempuran"
Nama seniman : Basuki Abdullah
Tahun : 1837
Media : Cat minyak pada
kanvas.
Ukuran : 150x120 cm
Deskripsi
Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul "Diponegoro
Memimpin Pertempuran". Lukisan ini dibuat pada tahun 1837 dengan ukuran 150x120
cm dengan menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan Basuki Abdullah ini
menampilkan subject matter yang berupa seorang pangeran diponegoro yang
menunggangi kuda. Sedangkan subject pendukungnya berupa backgroud api membara.
Untuk warna pada subject matter adalah: warna putih pada pakaian pangeran
diponegoro, gradasi coklat kekuningan, hitam pada kulit pangeran diponegoro,
dan warna hitam juga juga putih terdapat pada kuda. Pada subject pendukung,
warna gradasi coklat dan kuning dengan hitam pada bagian api yang sedang
membara. Karya Basuki Abdullah yang berjudul "Diponegoro Memimpin
Pertempuran" merupakan salah satu karya yang dikoleksi oleh Bung Karno Presiden
Indonesia waktu itu.
Unsur rupa
yang lain pada subject lukisan tersebut yaitu berupa garis, tekstur, cahaya.
Jenis garis yang terdapat pada subject yaitu garis lengkung yang tegas pada
kain yang dikenakan pangeran diponegoro, garis lurus dengan lengkung-lenkungan
juga terdapat pada kuda, dan garis lurus pada garis kobaran api yang membara
terdapat pada backgrund. Tekstur pada lukisan adalah tekstur semu, yaitu
tekstur halus pada background dan tekstur kasar atau tidak rata pada bagian
subject matter. Cahaya pada lukisan tersebut muncul atau berasal dari arah kiri
bagian atas yang muncul dari kobaran api yang membara, dan cahaya tersebut
mengenai Pangeran
Diponegoro dan kuda yang ditungganginya.
Dari
segi teknik pembuatannya karya lukis ini dibuat dengan stuck brush (sapuan
kuas) pada kanvas dan di buat secara realistis sehingga sesuai dengan gambar
aslinya. Pewarnaanya menggunakan cat minyak.
Analisis
Representasi
visual ditampilkan dengan bentuk ekspresionisme. Permainan garis pada
background dengan kesan kobaran api yang membara. Penggunaan gelap terang warna
juga telah bisa memvisualisasikan gambar sesuai nyata, Basuki Abdullah
memainkan tekstur semu disana. Kontras warna background berupa api berkobar
membara dengan kuda dengan warna hitam pekat menjadikan pesan atau makna yang
disampaikan terlihat semakin jelas, menjadikan suasana semakin terlihat
dramatisir, tetapi secara keseluruhan komposisi karya Basuki Abdullah terlihat
mampu menghibur mata maupun pikiran kita dan membangkitkan semangat yang
semakin berkobar.
Interpretasi
Setiap
karya seni pasti mengandung makna, membawa pesan yang ingin disampaikan dan
kita membutuhkan intepretasi/ penafsiran untuk memaknainya yang didahului
dengan mendeskripsikan. Dalam mendeskripsikan suatu karya seni, pendapat orang
membaca karya seni boleh saja sama tetapi dalam menafsir akan berbeda karena
diakibatkan oleh perbedaan sudut pandang atau paradigma.
Dalam
lukisan "Diponegoro Memimpin Pertempuran" ini, dapat dilihat
bagaimana Basuki Abdullah mengungkapkan perjuangan yang dramatis, yakni Seorang
Pangeran Diponegoroyang sedang berperang diselimuti api berbokar
disekelilingnya. Suasana tampak lebih menekan oleh kegelapan dan cahaya yang
ditimbulkan dari api. Pada kaki kuda terlukiskan sedang melewati api yang
sedang panas membara, hal ini lebih memberi tekanan suasana yang dramatis pada
lukisan. Tema dalam lukisan berjudul "Diponegoro Memimpin
Pertempuran" adalah sebuah perjuangan. Makna dalam lukisan tersebut adalah
semangat yang berkobar dalam pertempuran layaknya api yang sedang membara.
Evaluasi
Pada
lukisan Basuki Abdullah yang berjudul "Diponegoro Memimpin
Pertempuran" ini jika dilihat dari penggarapannya tidak semuanya
realistis, hal ini terlihat dari Penggambaran api yang membara tidak terlalu
detail hanya sekadar kesan-kesan namun terlepas dari kekurangan tersebut, karya
Raden Saleh tersebut memiliki makna yang sangat menarik yaitu tentang
perjuangan manusia.
Izin copass min
BalasHapuscara copas gmn
HapusTerimakasih min bermanfaat sekali👍
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusKontol bapakmu pecah
BalasHapusSip gan
BalasHapusPrabowo numbe wan
BalasHapus#SULTANTANAH (NUMBER TU)
BalasHapus#kasianscuppy
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus#UNICORN
BalasHapusBctbbi
BalasHapus#savegempi
BalasHapus#haruny
BalasHapusLuwus jaya
BalasHapusBasuki Abdullah apakah sudah lahir tahun 1837?
BalasHapusn cops ya
BalasHapusSiaaappp
BalasHapusN cops
BalasHapusItu tahun dilukisnya 1940 kan? Bukan 1837? *cmiiw
BalasHapusDi paragraf terakhir itu kok 'lukisan karya raden saleh tsb—" bukannya karya basuki abdullah? Hshshs
BalasHapusTapi makasih ya, membantu sekali hehe
Izin copas kak🙏🏻buat tugas sby
BalasHapusKomentarnya pada gk nyambung njerr
BalasHapus